Why... my Abiu...

Kalau lihat diliteratur, abiu termasuk jenis pohon yang mudah berbuah, di kebun pembibitan Abiu umur 2 tahun pun sudah mulai berbuah, hanya saja kenapa Abiu di kebun kami sulit sekali berbuah, hanya memunculkan bunga yang banyak sepanjang rantingnya, namun tak satupun yang menjadi buah.
mungkin ada yang salah dalam perawatan (secara kurang dirawat, he3...) atau mungkin juga lingkungan tanam yang tidak sesuai dengan jenis pohon buah ini.
Kebun kami berada pada ketinggian 910 mdpl.

umur pohon Abiu sekitar 4 tahun an

bungga cukup banyak di dahan dan ranting

Smoga bisa ketemu cara untuk bisa "membuahkan" pohon Abiu ini, aamiin...

New Hope...

Semoga judulnya tidak membuat teman-teman berfikir terlalu jauh...
mungkin inilah yang paling mengambarkan, harapan kami kedepannya, setelah lama kebun terbengkalai tanpa di urus dengan baik, akhirnya kami diberikan kesempatan kembali oleh yang maha kuasa untuk merawat kebun ini.

Kegagalan dalam membuat kebun buah cukup membuat kami trauma untuk memulai berkebun buah lagi, setelah mencari-cari pohon apa yang sekiranya akan tumbuh dengan baik, akhirnya kami sepakat untuk menanam  "Jabon Merah" apalagi sepertinya kebun tetangga cukup sukses menanam pohon jabon ini.

Seperti biasa dengan bekal pengetahuan seadanya, dan sedikit browsing2 he3... kami memilih bibit yang dijual dari sebuah situs jual bibit jabon, biar lebih praktis saja nga perlu keliling nyari pembibitannya cukup browsing saja he3...

Pohon Jabon Merah ini dikenal sangat adaptif, dan tidak mudah terserang hama seperti jenis tanaman kayu lainnya.

Awal tanam Januari 2015

Jabon Merah di tumpangsari dengan Singkong

Jabon Merah dengan Ilalang, he3...

Semoga Jabon sangup melawan dominasi sang ilalang di kebun kami.
Teruslah tumbuh Jabon kalahkan sang ilalang, hama dan semua gulma penganggu, he3...
Ya Allah, terima kasih atas nikmat dan karunia-Mu...







































Semoga menjadi berkah...

Lempar handuk....

ya, tampaknya saat ini, judul yang paling pas untuk berkebun saat ini adalah yang tertera diatas...
nasib yang harus ditanggung pemula, ketika mengawali berkebun dengan hanya mengandalkan nafsu, wkwkwk.... mungkin ini juga bisa menjadi pembelajaran ke depan bahwa untuk melakukan segala sesuatu itu harus bisa direncanakan dari segala segi, jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan.

Ketika pertama kali berencana untuk mempunyai kebun yang terbayang oleh penulis adalah lokasinya punya view yang bagus dan bisa menanam pohon durian sebanyak mungkin, he3... sehingga penulis hanya fokus untuk melihat-lihat durian unggul apa saja yang bisa dikembangkan dengan baik, sedangkan syarat tumbuh durian sendiri tidak terlalu dipedulikan, ditambah cara pengelolaan yang ala kadarnya plus tukang yang kurang pengalaman menurus kebun so bibit durian yang penulis tanam di lokasi ini banyak yang berguguran, hiks...

Syarat tumbuh durian yang bagus biasanya antara 200 - 600 mdpl, lah kebun penulis adanya ternyata di  >900 mdpl, dengan kemiringan lahan +- 50 derajat,  di gunung seh, he3... So mimpi punya kebun durian kayanya perlu di pendam dulu, he3... untung ada mitoha yang mau ngurus so kebun nga terlalu nganggur, bisa ditanam jahe, kayanya sih lumayan bagus...semoga... sementara masih mikir-mikir dulu kira2 apa aja yang bisa bagus ditanam disana...

Ini juga bisa jadi pelajaran kedepannya bahwa kita tidak hanya berpatokan untuk memilih tanah yang subur tapi juga harus berpatokan pada apa yang hendak kita tanam (Klasik bener, he3...) banyak hal yang mempengaruhi syarat tumbuh yang baik untuk tanaman diantaranya jenis tanah, lokasi, ketinggian tempatnya, saluran air dll...

Taman Bunga Nusantara...

Satu lagi Taman indah yang dipersembahkan oleh pendahulu kita yaitu Taman Bunga Nusantara yang memiliki beragam koleksi bunga yang  cantik dari tanaman ber iklim tropis sampai dengan tanaman ber iklim dingin.

Taman Bunga Nusantara terletak di Desa Kawung-luwuk Kecamatan Sukaresmi Cipanas-Cianjur, dengan luas lahan 35 hektar, Taman Bunga Nusantara menyajikan keindahan dan pesona bunga serta alam yang tertata rapi. Berdiri sejak 10 tahun silam tepatnya pada tanggal 10 September 1995, taman ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman bunga cantik yang berasal dari seluruh dunia.

Waktu tempuh dari  Jakarta lebih kurang 2 sampai 3 jam untuk sampai ke Taman Bunga Nusantara melalui jalan raya puncak, setelah melewati puncak pass belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga. Dari persimpangan ini jaraknya hanya 9 km, meskipun masih ada sebagian jalan yang rusak, pergi ke taman ini  dijamin akan memuaskan mata kita akan indahnya, he3...

Selain sebagai sarana rekreasi Taman Bunga Nusantara juga dipakai sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara-negara beriklim dingin di Eropa, Amerika, dan Australia. Taman yang ada di Taman Bunga Nusantara terdiri dari taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali, taman mediterania, taman palem, dan taman gaya Jepang.
 

Taman Labirin

 

Taman yang wajib dikunjungi oleh pecinta tanaman dan bunga, menurutku, he3...

sumber : dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.

Taman Buah Mekarsari...

Taman Wisata Mekarsari dibangun sejak tahun 1991 dan diresmikan pada tanggal 14 Oktober 1995 oleh Almh. Ibu Tien Soeharto sebagai tempat pengembangan pertanian dan pariwisata. Taman seluas 264 hektar ini merupakan salah satu pusat pertanian keanekaragaman hayati buah-buahan tropis terbesar di dunia yang konon koleksi buahnya lebih dari 100.000 jenis tanaman buah yang terdiri atas 78 spesies dan 1472 varietas.

Kalau inget dulu, mungkin ini cuma perasaan ku saja atau memang ada teman2 juga yang pernah berfikiran sama, kalau denger pembangunan taman buah mekarsari diawal-awal 90an ko ya rasanya ini proyek seperti pemborosan saja, pohon buah saja sampai dibuat taman sebesar dan semegah itu apa nga cukup dengan kebun-kebun yang biasa aja..??? tapi itu dulu, kalau dipikir sekarang dengan kondisi yang ada maka pembuatan taman ini adalah sebuah mahakarya. Saya mohon maaf kepada pengagas ide dan pembuat taman ini atas pikiran pendek saya dulu.

Kalau kita lihat keadaan saat ini, semakin banyak buah yang dulu ada disekitar kita yang sekarang sudah tidak ada lagi, malah mungkin bisa dikatakan langka, seperti duwet, matoa, mundu, menteng dan banyak lagi... banyak buah yang sering kita denger tapi wujud buah seperti apa juga kita nga tau..??? kalau tidak ada yang melestarikan mungkin anak cucu kita hanya tau nama saja tanpa tau dan bisa merasakan buahnya.
so thanks u so much... Taman Buah Mekarsari., he3...

Taman Buah Mekarsari juga bisa dikatakan merupakan inspirasi kami untuk memiliki kebun buah sendiri, ide yang timbul tiba-tiba saat menikmati buah durian ditengah kebun buah durian langsung, kayanya nyaman sekali bersantai dikebun sambil menikmati buah yang ada, hhmmmmm nyamana, he3... 




sumber : www.mekarsari.com

Buah buah Kebunku...

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu, bibit-bibit buah di kebunku pun sudah mulai belajar mengeluarkan buahnya, he3...nga nyangka aja kirain tanaman akan mulai berbuah sekitar 2 tahun lagi, lah ini baru 4 bulan tanam dah muncul bakal buahnya...alhamdulillah.

Walaupun diameter masih kecil, tinggi juga masih dibawah satu meter, tetapi tanaman-tanaman buah ini sudah bisa berbuah.:

Beach Cherry

Mangga Kio Jay

Mangga Irwin

Tiin Hijau

Tiin Ungu

Durian Montong

dan semoga nantinya bisa sampai matang pohon benar, amin...

Buah Naga Super Red...

Insyaallah akan bertambah lagi macam bibit di kebunku nanti, berawal saat mau beli obat fungsisida di penghujung pameran Flona bulan lalu tak sengaja melihat potongan-potongan pohon buah Naga ini di depan sebuah stand yang khusus menjual bibit buah Naga. ayo pak, ini bibit buah Naga Super Red murah koq pak, karena murah jadi penasaran, he3...

Setelah tawar menawar sedikit, jadilah potongan bibit berpindah tangan, he3... rasa penasaran yang timbul saat melihat potongan adalah apa iya bibitnya potongan batang kaya gitu, kayanya bakal lebih terasa neh kalau bisa menyiapkan bibit yang siap tanam sendiri...amin...

Buah Naga sendiri berasal dari padang pasir di Meksiko, hingga suatu ketika oleh orang asing dibawa ke Cina, karena dirasa oleh orang Cina buah ini membawa manfaat baik dari segi manfaat dan perdagangan, banyak dari mereka yang menyebutnya sebagai Feuy Long Kwa (yang berarti buah naga) dan semenjak itulah buah ini disebut buah naga. 

Jenis buah Naga sendiri berdasarkan daging buahnya terdiri atas Buah Naga Merah, Putih, Super Red, dan Kuning. Di Indonesia buah Naga mulai masuk pada tahun 2010, awalnya yang masuk adalah buah Naga yang dalamnya berwarna putih, saat ini yang mulai banyak dikembangkan adalah yang jenis Super Red karena selain kandungan gizi buah yang tinggi, juga terbukti ampuh mencegah berbagai jenis penyakit degeneratif seperti kanker, kolesterol, dan jantung.

Semoga dalam 2 bulan kedepan bibit buah Naga Super Red ini sudah bisa ditanam di Kebun, amin...